Pelabuhan Bakauheni Siapkan 7 Dermaga dan 65 Unit Kapal Sambut Nataru

Trending 1 year ago

ASDP menyiapkan 7 dermaga nan kondisinya baik dan siap digunakan untuk melayani liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Pelabuhan Bakauheni. ASDP menyiapkan 7 dermaga nan kondisinya baik dan siap digunakan untuk melayani liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Pelabuhan Bakauheni. (CNN Indonesia).

Banten, CNN Indonesia --

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni, Lampung Selatan menyiapkan 7 dermaga yang kondisinya mereka klaim baik dan siap digunakan untuk melayani liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Suharto mengatakan demi menghadapi lonjakan penumpang pada momen tersebut, pihaknya telah menyiapkan 7 Dermaga ialah 6 Dermaga Reguler dan 1 Dermaga Eksekutif, lampau 65 unit Kapal ialah 56 unit kapal regular dan 6 uni tkapal pelaksana serta 3 unit kapal docking.

"Untuk secara keseluruhan, ada 65 unit kapal nan bakal beraksi menghadapi libur Nataru kali ini. Hal ini, sesuai dengan informasi nan kami terima dari UPTD Banten,"kata dia, kepada CNN Indonesia.com, Kamis (15/12).

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan 23 unit loket penumpang pejalan kaki dan 24 unit loket kendaraan. Pihaknya juga, menyediakan kantong parkir nan bisa menampung 6.300 lebih kendaraan.

Kemudian, kata Suharto, tollgate untuk kendaraan roda empat dan roda dua nan masuk ke pelabuhan bakal dibedakan. Hal tersebut dilakukan, agar tidak terjadi antrean alias penumpukan kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni.

"Bermodalkan pengalaman arus mudik lebaran 2021 kemarin melangkah lancar. Jadi kelak dipisahkan, antara tollgate unik (kanalisasi) jalur tersendiri untuk kendaraan roda dua (pemotor) dan tollgate kendaraan roda empat,"ungkapnya.

Penunjang lainnya nan disiapkan, meliputi satu unit mobil pemadam kebakaran, dua unit ambulans, satu unit mobil derek, satu unit rubber boat Tim Sar, posko kesehatan, CCTV, Call Center 191, musholla, gerai ATM dan rest room.

Suharto juga mengatakan pihaknya bakal menyiagakan 1.053 petugas, baik itu dari PT ASDP Cabang Bakauheni, personel dari TNI-Polri dan ditambah helper untuk menunjang arus penumpang libur natal dan tahun baru. Biasanya, antara 700-800 orang nan bekerja dan dibagi menjadi tiga shift.

"Untuk membantu penumpang kapal apakah sudah mempunyai tiket alias kesulitan beli tiket online, serta penumpang nan belum mengerti arah menuju letak dermaga, kami juga menyiapkan petugas helper sebanyak 180 orang,"kata dia.

Bagi masyarakat nan bakal melakukan perjalanan melalui jalur penyeberangan, Suharto mengimbau agar mereka mempersiapkan tiket penyeberangannya terlebih dulu sebelum tiba di pelabuhan. Hal ini, tentunya untuk menghindari adanya pembelian tiket melalui makelar dan juga terjadinya penumpukan penumpang akibat pengurusan tiket.

"Kami mengimbau, jangan membeli tiket di area Pelabuhan Bakauheni. Sebab, sekarang sudah banyak outlet-outlet untuk membeli tiket penyeberangan Ferizy seperti di toko wiralaba (Alfamart dan Indomaret) serta BRILink. Jadi masyarakat bisa memesan dan menentukan agenda keberangkatannya,"ungkapnya.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bakal membuka lima pos screening di jalan Tol Lampung (JTTS) nan mengarah ke Pelabuhan Bakauheni. Screening ini, untuk memastikan calon penumpang kapal sudah mempunyai tiket saat masuk ke aera Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Suharto mengutarakan untuk mengantisipasi kemacetan di pintu tollgate Pelabuhan Bakauheni, pihaknya telah berkoordiansi dan bekerja sama dengan pihak PT Hutama Karya (HK) selaku pemilik rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), dinas PUPR, Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN), Pemprov Lampung, Pemkab Lampung Selatan dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Rest area JTTS seperti di Km 87, Km 67, Km 50, Km 33 dan Km 21, bakal digunakan sebagai tempat delay system (penyekatan) dan sekaligus sebagai pos screening bagi pengguna jasa penyeberangan nan belum mempunyai tiket kapal,"kata dia.

Ia mengatakan pos screening tersebut, sebagai upaya manajemen trafik dan memastikan pengguna jasa penyeberangan sudah mempunyai tiket saat tiba di pelabuhan. Pos screening ini juga, memastikan calon penumpang tiba di areal pelabuhan sesuai dengan jam keberangkatan nan tertera di tiket mereka.

"Selain lima titik pos screening di rest area jalan tol untuk penumpang nan mengarah ke Pelabuhan Bakauheni, pos screening ini juga bakal dibuka di jalur arteri,"terangnya.

Disetiap pos screening nan berada di rest area jalan tol dan jalur arteri tersebut, bakal disiapkan petugas nan bakal memeriksa dan memastikan calon penumpang kapal sudah membeli tiket melaui Ferizy.

Suharto memperkirakan jumlah penumpang kapal dan kendaraan nan melintas di Pelabuhan Bakauheni-Merak saat libur natal dan tahun baru melonjak sekitar 13 persen jika dibandingkan tahun lalu. Kenaikan ini, tentunya melampaui informasi sebelum pandemi covid-19 pada tahun sebelumnya (2019-2020).

"Pada 2020-2021 mengalami penurunan akibat pandemi covid-19, lampau 2021-2022 baru ada kenaikan. Kami prediksikan Nataru tahun 2022-2023 ini, bakal mengalami kenaikan lantaran bertepatan dengan libur sekolah,"kata dia.

Dalam skala nasional, kata Suharto, pada libur Nataru kali ini diperkirakan sekitar 3,45 juta orang dan 808 ribu unit kendaraan bakal menyeberang di setiap Pelabuhan.

Demi kelancaran arus penyeberangan dari dan ke Pelabuhan Bakauheni, ASDP meningkatkan kapabilitas di Dermaga IV. Peningkatan ini juga, dilakukan di Pelabuhan Merak ialah memperluas akses masuk di Dermaga Eksekutif dan perbaikan akses di Dermaga VII.

"Harapan kami, pengguna jasa penyeberangan dapat menikmati experience perjalanan dan layanan kapal nan lancar, kondusif dan nyaman saat pikulan Nataru mendatang," tuturnya.

Menurutnya pikulan Nataru kali ini bakal mulai berjalan pada 18 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023. Sedangkan puncak arus libur Natal, diperkirakan bakal terjadi Kamis  (22/12) dan Jumat (23/12). Kemudian periode libur tahun baru 2023, diprediksi terjadi pada  29-30 Desember 2022.

"Sementara arus balik, diperkirakan bakal terjadi pada Minggu dan Senin tanggal 1-2 Januari 2023 mendatang,"pungkasnya. 

(zai/agt)

[Gambas:Video CNN]

More
Source Investing
Investing